Saturday, April 18, 2009

zainuddin maliki: Birokrasi Perkoncoan#links

General election to get legislative member has gone. There are big questions related to the quality improvement of education in Indonesia. What is the impact of the general election to the national education? Is it has positive impact or otherwise it has negative to the national education? Have you any idea? Please, send your comment.
zainuddin maliki: Birokrasi Perkoncoan#links

Sunday, March 29, 2009

theory of sociological education

Di dorong untuk mengisi kekurangan referensi sosiologi pendidikan, maka penulis berusaha meluangkan waktu untuk menuangkan hasil refleksi sosiologis kedalam buku teks sosiologi pendidikan. Berbeda dengan sosiologi pendidikan yang ditulis oleh teoritisi pendidikan, buku yang ada di tangan Anda ini menjadi naskah sosiologi pendidikan yang lebih merupakan tulisan sosiolog tentang pendidikan.

Kajian sosiologi pendidikan masih tergolong ilmu pengetahuan baru. Dipelopori sosiolog di Inggris mulai awal 1970 dan kemudian memperoleh dukungan dari para ahli di AS dan di berbagai tempat lain. Sosiologi pendidikan saat itu terutama merupakan reaksi terhadap pendekatan makro sistemik. Kajian-kajian sosiologi pendidikan kurang menaruh dimensi mikro seperti formasi kesadaran dan pemahaman individu terhadap apa yang terjadi di balik fenornena.

Setelah 1970-an, sosiologi pendidikan memang terus mengalami perkembangan. Dalam proses perkembangannya sejauh ini memperlihatkan beberapa referensi sosiologi pendidikan sedikit sekali membahas akar teori sosial formal. Sejumlah perspektif pemikiran dalam ilmu-ilmu sosial seperti struktural fungsional, struktural konflik maupun yang berada dalam payung perspektif konstruksionis hanya dibahas selintas.

Pada umumnya perspektif teori-teori sosial formal tersebut disinggung sedikit, dan lalu lebih memfokuskan kepada pengumpulan dan analisis data yang diperoleh dari ranah empirik. Tentu penulisan seperti ini memiliki kelebihan, yaitu dapat memaparkan perkembangan dunia pendidikan secara empirik lalu dianalisis berdasarkan perspektif teori sosial tertentu. Namun bisa jadi juga menjadi kendala. Mahasiswa sosiologi pendidikan bisa kehilangan jejak dalam upaya memahami perspektif teori sosial yang dipakai pisau analisis fenomena yang sedang dikaji.